ثَلَاثٌ هُنَّ مُهْلِكَةُ الْأَنَامِ * وَدَاعِيَةُ الصَحِيْحِ اِلَى السَّقَامِ
دَوَامُ مُدَامَتٍ وَ دَوَامُ وَطْءٍ * وَ اِدْخَالُ الطَعَامِ عَلَى الطَعَامِ
Tiga perkara yang dapat mengundang penyakit, Orang sehat akan mudah sakit
Sering minum arak atau bersenggama, yang ketiga yaitu makan kala perut kenyang.
Dalam keterangannya Imam Syafi'i mengatakan; "Cara makan itu ada empat macam. pertama, makan dengan satu jari, sikap itu akan mengundang murka Allah. kedua, makan dengan dua jari, merupakan sikap orang-orang yang takabbur. ketiga, makan dengan tiga jari, merupakan sunnah Rasulullah. keempat, makan dengan empat atau lima jari merupakan tindakan rakus."
Dalam keterangannya lagi, Imam Syafi'i mengatakan, "Empat macam tindakan yang bisa memperkuat tubuh, yaitu; sering memakan daging, memakai minyak wangi, sering mandi yang bukan karena jinabat, dan memakai pakaian dari bahan kattan. Adapun yang membuat tubuh mudah merasa lemah adalah: sering bersenggama, sering bersedih, sering minum ketika perut sedang lapar, dan sering memakan-makanan yang asam. Sedangkan yang bisa memperkuat ketajaman mata yaitu; melihat tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau, pakaian selalu bersih, sering duduk dengan menghadap kiblat, dan bercelak ketika akan tidur. Adapun sebaliknya, hal-hal yang menyebabkan mata cepat payah yaitu; Sering memandang pada kotoran, memandang pada orang yang dihukum salib, memandang pada kemaluan wanita, dan sering duduk membelakangi kiblat."
Imam Syafi'i masih melanjutkan, "Ada empat macam tindakan yang akan memperkuat senggama, yaitu; memakan daging burung pipit, meminum perasan buah butrawali besar, memakan buah kemiri, dan memakan buah pala.".
Selanjutnya kata Imam Syafi'i lagi, ada empat macam cara tidur, yaitu;
Pertama, tidur dengan menyandarkan tengkuk, yang demikian itu adalah sikap para Nabi, ketika mereka sering memikirkan segala apapun yang ada di langit dan di bumi.
Kedua, tidur miring ke kanan, yang demikian itu sikap para ulama dan ahli ibadah.
Ketiga, tidur miring ke kiri, yang merupakan kebiasaan seorang raja, dengan maksud agar makanan di perutnya segera tercerna.
Keempat, tidur dengan muka tengkurap, ini merupakan gaya setan.
Adapun empat sikap yang menyebabkan akal menjadi kuat, diantaranya; menahan diri dari banyak bicara, sering bersiwak, sering berdiam didalam Masjid, dan memperbanyak membaca Al-Qur'an.
Berkata pula Imam Syafi'i, "Hal yang mengherankan adalah mengapa banyak orang memaksakan diri pergi ke pemandian sedangkan perut mereka sedang kelaparan, bukankah hal tersebut memperpendek umur. Begitu pula amat banyak orang yang betbekam, namun mereka segera makan kenyang, bukankah hal itu juga menyebabkan pendek umur."
Berdasarkan sabda Rasulullah, mayoritas penyebab penyakit adalahkarena makanan;
أَصْلُ كُلِّ دَاءٍ الْبَرْدَةُ
Asal setiap penyakit adalah makan yang berlebihan (HR. Daruquthni)
Untuk menyiasati aktivitas makan yang terlalu berlebihan itu tidak lain adalah dengan cara berpuasa. Karena makanan yang kita makan akan mengalami proses metabolisme supaya bisa dimanfaatkan sel-sel tubuh demi kelangsungan hidupnya.tetapi proses metabolisme ini selalu menghasilkan sejumlah zat sisa atau sampah yang harus dibuang oleh tubuh, karena bersifat racun. Dengan berpuasa terjadilah proses pencucian dan mengurangi sisa-sisa zat tersebut, sehingga sel-sel tubuh jadi lebih segar. selain itu puasa tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi dapat juga mengendalikan gejolak emosi. Dr. Alan Scot dari Amerika juga mengatakan, berpuasa membuat seseorang lebih mampu menguasai dorongan seksualnya.
صُوْمُوْا تَصِحُّوْا
Berpuasalah, maka kalian akan sehat (HR. Ibnu Sinni)
Sumber : Dr. Ilmi Badi' Ya'qub