Huzara.com - Jam
setengah 1 dini hari aku terjaga dari tidurku lalu bergegas keluar dari kamar
untuk ke kamar mandi dan ke dapur, tapi ternyata aku baru sadar bahwa aku hanya
tinggal seorang diri di kos. Teman-teman satu kos ku sudah pergi mudik ke
kampung halamannya masing-,masing menjelang lebaran, dan tak seorang pun
tersisa di lantai ku. Sandal-sandal yang biasanya terjajar didepan pintu-pintu
kamar pun tak ada. Sepanjang koridor sangat sunyi dan hanya terdengar
sayup-sayup suara malam dan bunyi denyit sandalku yang bergesekan dengan
lantai.
(haha sangat mendramatisir bukan?)
Padahal aku biasa saja, aku hanya merasa bangga
bahwa sekarang aku tidak takut lagi dengan hal-hal semacam hantu, kuntilanak,
pocong dll begitu... kenapa? karena semua itu hanyalah fiksi tontonan-tontonan
dan cerita-cerita horror. Jin dan setan itu sudah ada dimana-mana disekitar
kita tanpa kita takut akan melihat penampakan mereka, tapi mereka tak
menampakkan dirinya dan kita juga tak akan bisa melehat mereka, hal ini sebagaimana
di sebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 27 :
إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ
لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ
Artinya: Sesungguhnya ia (Jin) dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.
Tapi
meskipun begitu kita tak perlu takut dan tak boleh takut, karena pada hakikatnya
Jin itu adalah makhluk yang sombong, sebagaimana mereka tidak mau bersujud
kepada Nabi Adam ketika Nabi Adam baru saja diciptakan Allah. Jadi jika kita
takut kepada mereka itu justru akan membuat mereka senang dan merasa kuat
sehingga mereka justru akan semakin mengganggu kita. Orang yang beriman dan
bertakwa tidak seharusnya merasa takut, karena pada dasarnya tapi tipu daya
setan itu sangat lemah, sebagaimana pula disebutkan dalam Al-Qur’an Surat
An-Nisa ayat 76;
اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا
Artinya: Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah
Jadi
sebenarnya kita lebih kuat, kalau kita takut kita yang lemah,apalagi kalau
sampai meminta bantuan kepada Jin, na’udzubillah,itu kufur namanya. Sekali
lagi itu akan membuat mereka senang dan bangga, karena kesombongan adalah
karakter utama bangsa jin. Jangan merendahkan diri kita dengan rasa takut dan
meminta bantuan kepada mereka, Allahu Akbar.. Allah lebih Besar Kekuasaanya,
jadi kalau merasa takut langsung ingat Allah,baca ta’awudz, ayat kursi,
An-Nass, dan lain-lain, apapun yang membuat keimanan kita semakin bertambah.
Pastikan selalu ingat bahwa Allah lebih berkuasa atas segala sesuatu.
Sekali lagi disclaimer! Hantu itu bukan orang yang mati hidup lagi,
gentayangan, penasaran, dan hal-hal semacamnya yaa... ga ada ceritanya begitu, kalaupun
ada yang begitu (yang menyerupai), itu tidak lain hanyalah tipu daya bangsa jin,
dan sebenarnya mereka tidak berkuasa terhadap orang-orang yang beriman dan
bertawakkal kepada Allah. Sebagaimana pula dalam Firman Allah Surah An-Nahl ayat
99 yang berbunyi;
اِنَّهٗ لَيْسَ لَهٗ سُلْطٰنٌ عَلَى
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
Artinya: Sesungguhnya setan itu tidak berkuasa
terhadap orang-orang Mu'min yang bertawakkal kepada Tuhan nya.
Adapun beberapa
contoh kisah orang-orang Mu’min yang membuat setan tak berkuasa atas mereka
adalah; kisah Umar bin Khattab yang berduel dengan jin, Kisah Nabi Ibrahim yang
menimpuk setan di tempat pelemparan jumroh, Nabi Muhammad mencekik Jin Ifrit,
khalid bin Walid yang memenggal kepala jin Uzza, dan lain-lain. Semoga sekarang
kita bisa lebih percaya diri dan berani, selalu ingat bahwa Allah itu lebih
Maha Kuasa dan setan-setan itu tidak berkuasa terhadap orang yang bertawakkal
kepada Allah.